Agar Komunitas Awet dan berkembang

sepeda bmx

sepeda bmx

Buat kalian yang gabung dalam komunitas, kekompakan penting banget lho sobat! Meski kadang di komunitas tempat kamu gaul pernah terjadi gesekan atau kesalah pahaman, itu hal biasa. Nah, gimana caranya biar komunitas kamu ini bertahan lama dan anggotanya punya rasa sabar atau maklum yang gede banget.

 So that, kini mau bagi-bagi tips yang bisa dipraktekin di dalam Komunitas agar tetap terjalin, dengan baik plus kompak forever.

1.Saling Ngerti
Saling ngerti di sebuah komunitas tuh perlu banget, tanpa adanya pengertian antar anggota maka komunitas itu bakal nggak solid dan yang ada hanya berantem, nggak saling nyapa pokoknya nggak kondusif dech. Sebab dalam komunitas tersebut kita kudu tahu watak/Karakter tiap anggota jadi kita harus hargai mereka.

2.Yang harus  dilakukan Leadernya
Tapi kalo menurut aku ngga perlu pake leader-leaderan laah! coz kita maju bareng dalam komunitas. Tapi kadang kala ada yang bilang tanpa leader komunitas nggak bisa jalan, dan komunitas harus ada leader.
Jika kamu Leadernya, kamu kudu bijak ama anggota dan jangan egois. jika masukan dari anggota positif, kamu harus pertimbangkan dan dijalankan. Seorang leader juga kudu tahu baik dan buruknya dalam suatu komunitas, mengetahui karakter anggota, berpikiran satu langkah lebih cepat dari yang lain, tanggung jawab komunitas harus sepenuhnya di jalankan. Demikian juga jika kalian bukan leader harus menghormati keputusan dari leadernya.

3.Harus  Tahu Plus – minus Sikap Tiap Anggota.
Hal ini penting guna menentukan penugasan dan pembagian komunitas. Idealnya masing-masing anggota saling melengkapi satu dengan yang lain sehingga terbentuk keharmonisan dalam melakukan tugas. Sebagai team leader Anda harus yang lebih mengetahui kelebihan dan kelemahan anggota sehingga tugas-tugas diserahkan kepada yang ahlinya. Namun, agar pembagian tugas lebih adil dan merata – tidak menumpuk pada satu orang, usahakan Anda melakukan mix and match sehingga anak buah yang kurang begitu ahli dibidang tersebut bisa ikut membantu dan belajar dari yang lebih ahli.

4.Menyediakan Waktu Buat Anggota
Inti dari sebuah komunitas adalah kebersamaan. Maka, seringlah berkumpul bersama anggota komunitas, bukan sekedar untuk brainstorming masalah pekerjaan, mendiskusikan rencana serta rencana ke depan atau hal formal lainnya, melainkan hal-hal yang bersifat personal. komunitas Anda harus tahu dengan siapa mereka bekerja, tujuannya untuk menciptakan chemistry, membangun kepercayaan, serta mengenal kepribadian masing-masing individu. Semakin saling mengenal, semakin tercipta sebuah ikatan yang erat antara mereka.

5.Terbuka dan Bikin Komunikasi Nyaman
Kesalahpahaman sering menjadi penyebab ketidakkompakan sebuah komunitas. Keluhan, ketidakpuasan, serta ide-ide yang nggak kesampaian kayak bom waktu yang setiap saat bisa meruntuhkan sebuah komunitas. Maka, buatlah kesepakatan dengan komunitas kamu selalu membicarakan masalah apapun di dalam komunitas. Nah, kalo begini sempatkan dirimu untuk menjadi penengah dan pendengar pas mereka butuh kamu sebagai teman ‘curhat’. Be approachable, coz kadang anak buah ngerasa segan cerita ama kamu dan memilih pemimpin komunitas lain yang lebih simpatik untuk menumpahkan keluh kesah.

6.Bikin Aturan yang Mengikat
Untuk meminimalisir gesekan, buatlah kesepakatan tidak tertulis untuk selalu menjaga konduktivitas kerja dalam komunitas. Contoh, jika ada anggota yang saling berselisih harus langsung diselesaikan secara internal, dilarang saling membicarakan di belakang, atau dilarang bercerita masalah internal. Peraturan ini penting agar masing-masing anggota berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan komunitasnya.

7.Kasih Motivasi Plus Bangun Kekompakan
Lakukan aktivitas yang bisa memotivasi dan meningkatkan kerjasama grup. Salah satu caranya adalah adain outbond/outing yang bertujuan untuk melatih kekompakan. Cara ini merupakan stimulus yang bagus, sebab dalam game tersebut terdapat latihan problem solving, kepercayaan, kekompakan, kemandirian, dan tanggung jawab yang sangat berguna untuk diterapkan dalam dunia kerja.

8. Ingat Cikal-bakal Komunitas Kamu.
Gabung ama komunitas yang cocok dengan kita nggak mudah, harus adaptasi yang butuh waktu panjang, ngerintis dari awal yang pastinya sungguh-sungguh menguras tenaga dan otak. maka ingat2lah ketika awal kamu membuat sebuah komunitas.

9. Tidak Boleh Egois dan Sombong
Inilah yang paling sering terjadi dalam komunitas yaitu Egois!!! Ngerasa dirinya paling hebat, paling pandai, punya segalanya maka bertindak semaunya dalam komunitas, padahal belum tentu orang yang begini lebih baik dari anggota yang lain, koreksi diri mungkin langkah yang lebih baik. Dan kalau udah Sukses jangan sombong, tetep rendah hati dan bersahaja.

10. Konflik Dulu, Baru Asyik
Sayur tanpa garam kurang enak,demikian dalam komunitas kalo kita belum ada masalah dengan anggota lain pasti ada yang kurang,maka dari itu kita harus konflik dulu biar cadas!! Tapi bukan berarti kita sengaja konflik dengan anggota lain. Dengan demikian kita bakal tau sifat anggota laen, jika ada masalah ayo cari solusinya, hal ini malah jadi pelajaran yang baik dalam komunitas. Langkah selanjutnya yaitu harus berdamai, “peace man ^_^V”, kemudian kita saling menghargai satu sama lain, dan bangun komunitas menjadi lebih baik.

Demikian tips dari kami, semoga tips ini bermanfaat banget buat kamu khususnya yang gabung ama komunitas.

article : wakuwakuw